6 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas

Ditulisan kali ini saya akan share mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi harga emas. Pertanyaannya, apakah penting sebenarnya kita tahu lebih dalam soal pergerakan harga emas, bagaimana trend, ataupun prediksi-prediksi lain soal harga emas masa depan ? Ketika kita yakin dan niat lurus untuk menggunakan emas sebagai media menyelamatkan harta dan meningkatkan value simpanan individu, maka tidak ada istilah “waktu yang salah” atau “kurang tepat” dalam berinvestasi emas.

Namun ini akan berbeda jika niat kita menggunakan emas untuk niat komersial jangka pendek, maksudnya sebagai media jual beli, misalnya bisnis jual beli emas, toko emas dimana tentunya prediksi-prediksi harga dan mempelajari faktor-faktor harga emas menjadi sangat penting.

Dari banyak tulisan yang saya baca, banyak pendapat para ahli yang menggolongkan emas sebagai komoditi yang sulit diprediksi. Ini disebabkan emas merupakan komoditi independen, artinya pergerakannya didominasi sepenuhnya oleh pasar. Biasanya para ahli melakukan prediksi harga untuk jangka menengah atau panjang, paling tidak diatas 6 bulan.

Berikut 6 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas

Naiknya Permintaan Emas Di Pasar Lokal Atau Dunia

Sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran umum yang berlaku, semakin banyak permintaan emas di pasar lokal atau dunia, maka akan cenderung harga emas akan semakin naik. Hal ini disebabkan jumlah cadangan emas di perut bumi akan bertambah seiring pertambahan populasi manusia. Emas akan selalu cukup namun tetap ‘langka’, dikarenakan aktivitas pertambangan dan pengolahan emas yang terbatas. Akan sangat kecil kemungkinan emas kelebihan supply yang membuat harganya akan turun.

Kurs Dollar Menguat

Umumnya harga emas akan meningkat seiring menguatnya nilai dollar. Hal ini dikarenakan  emas dunia ditakar dengan US dollar.

Inflasi Yang Tidak Terkendali

Inflasi akan mengikis uang keras namun tidak mempengaruhi harga emas. Pada situasi nilai inflasi naik maka akan menyebabkan nilai emas juga akan naik melebihinya. Umumnya adanya angka psikologis 2 digit pada inflasi menandakan sesuatu tidak nyaman terjadi mengakibatkan harga-harga naik. Sebagai contoh pada tahun 2009 lalu, emas naik hampir 25% setahun, jauh lebih tinggi dibandingkan angka inflasi yang dibawah 10%.

Kejadian Politik Besar Dunia

Adanya konflik terutama yang melibatkan negara-negara timur tengah dan barat sebagai pemasok minya dunia. Seperti perang irak, tragedi WTC di AS dimana situasi geopolitik menjadi tidak menentu, emas justru akan semakin naik nilainya.

Krisis Finansial Global

Jika dilihat dari data-data ekonomi, umumnya krisi global akan terjadi dalam 5 tahun sekali untuk skala menengah dan 10 tahun untuk skala yang lebih besar. Sebagai contoh krisis lokal di AS tahun 1970-1971, krisis energi dunia tahun 1980, krisis ekonomi asia tahun 1998, dan krisis AS di tahun 2008. Pada situasi-situasi demikian, harga justru akan naik

Naiknya Harga Minyak Dan Komoditas Pokok

Apabila dilihat pergerakan nilai emas dengan komoditas lain selama puluhan tahun, akan terlihat bahwa nilai kenaikan keduanya akan proporsional. Yang berarti nilai “beli” emas terhadap komoditas-komoditas tersebut selalu tetap, apabila harga minyak dunia dan kebutuhan pokok naik maka nilai emas juga akan naik. Hal ini tentu akan sangat berbeda dengan uang kertas.

Itulah beberapa faktor yang sering membuat harga emas naik dan turun, jadi bagi kamu yang ingin berinvestasi di bidang logam mulia tersebut, kamu harus jeli melihat faktor-faktor yang kemungkinan akan mempengaruhi harga logam mulia tersebut. untuk ingin melihat harga terbaru kunjugi link berikut ini:klik disini