Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang sudah lama disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Saat ini sudah banyak sekali jenis reksadana yang bisa dipilih, namun tentunya Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing– masing pilihan reksadana tersebut.
Hal ini sangat penting untuk diperhatiakan agar Anda dapat mengetahui dan memilih channel yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Berikut ini akan dibahas tentang cara investasi reksadana dengan tepat.
Meski reksadana merupakan instrumen yang dapat memberikan keuntungan tinggi dan fleksibilitas dalam berinvestasi, di sisi lain penetrasi dari masyarakat masih tergolong sangat rendah. Penetrasi masyarakat tidak mencapai 10% dari kelas menengah untuk memiliki reksadana.
Masih banyak masyarakat yang merasa enggan ataupun ragu melakukan investasi reksadana. Rendahnya penetrasi tersebut bisa diakibatkan karena banyak masyarakat yang belum mengetahui cara membeli dan menjual investasi reksadana.
Hasil survey mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang sudah lama tahu tentang reksadana akan tetapi tidak tahu dimana dan bagaimana cara membelinya. Terdapat banyak lembaga yang menawarkan investasi reksadana dan diantaranya adalah Bank Agen Penjual, Manajer Investasi dan Asuransi Unit Link.
Bank Agen Penjual Reksadana
Anda bisa membeli reksadana pada bank yang sudah mempunyai izin sebagai agen penjual reksadana. Banyak sekali bank-bank terkemuka di Indonesia yang bisa memberikan pelayanan ini. Keunggulan membeli reksadan dari bank agen adalah banyaknya pilihan reksadana yang tersedia yang dapat dibeli sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Pelayanannya bersifat one-stop service sehingga Anda cukup membuka rekening pada bank agen tersebut.
Nantinya proses pembelian dan penjualan reksadana akan menggunakan rekening bank tersebut. Anda tidak diharuskan mengisi dan mengirim formulir pembelian atau bukti transfer karena semuanya dapat diselesaikan melalui customer service bank.
Manajer Investasi (MI)
Ini adalah lembaga yang melakukan pengelolaan reksadana yang saat ini sudah berjumlah 73 dan memiliki website dengan informasi yang lengkap. Pada website tersebut, Anda dapat memperoleh jumlah investasi yang kecil jika dibandingkan lembaga lainnya. Kisaran investasi pada lembaga ini mulai dari 200 ribu saja.
Sangat cocok tentunya bagi Anda yang ingin memmulai investasi dalam skala yang kecil. Kekurangannya adalah pilihan reksadana yang sangat terbatas atau hanya bisa membeli pilihan reksadana yang dikelola oleh lembaga tersebut.
Asuransi Unit Link
Unit Link merupakan jenis asuransi dan investasi sekaligus yang dilaksanakan pada instrumen reksadana. Pembelian unit link bisa dilakukan melalui agen asuransi tertentu dan yang paling terkenal adalah Prudential dan AXA Mandiri.
Prosesnya sangat nyaman karena Anda cukup membayar ke satu tempat saja yakni perusahaan asuransi. Nantinya perusahaan asuransi tersebut akan membagi pembayaran menjadi 2 bagian yakni premi dan investasi reksadana. Proteksi dan investasi menjadi satu paket. Anda hanya harus memastikan pembayaran sesuai jumlah dan waktu yang sudah disepakati.
Demikian ulasan tentang cara investasi reksadana melalui tiga lembaga yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Selamat berinvestasi.
Baca juga :Cara Bermain Saham Aman dan Menguntungkan