Hal terpenting bagi pengguna WhatsApp adalah kualitas keamanan aplikasi. WhatsApp menyatakan bahwa tidak ada pihak ketiga yang dapat melihat percakapan, foto, atau video WhatsApp siapa pun. Facebook tidak memiliki akses ke informasi dan WhatsApp juga tidak memiliki akses ini. Obrolan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima WhatsApp.
Kebocoran Percakapan WhatsApp sering terjadi. Jika kamu tidak berhati-hati dengan apa yang kamu lakukan di WhatsApp atau bagaimana kamu mengelola telepon mu, kamujuga bisa berada dalam bahaya. Misalkan kam u sedang berbicara atau berkomunikasi dengan seseorang yang ilegal. Akibatnya, jika pihak berwenang menangkap orang yang kamu ajak bicara di WhatsApp, kecurigaan agensi akan jatuh pada mu. Jadi, kamu tidak akan aman lagi.
Apakah Pemerintah Bisa Melihat Isi Percakapan WhatsApp?
Semua informasi kamu disimpan di ponsel atau cloud drive kamu. Ketika dicurigai melakukan tindakan yang tidak adil atau kriminal, informasi yang sama diberikan kepada otoritas pemerintah berdasarkan permintaan.
Karena pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informatika dapat mengakses percakapan yang di lakukan lewat WhatsApp. Aturan tersebut tertuang di Peraturan Mentri Komunikasi dan informatika atau sering di sebut Permenkominfo Nomor 5 tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat.
Ada juga jenis obrolan WhatsApp lainnya yang bocor. Ini terjadi ketika seseorang mendapatkan akses ke ponsel orang lain dan mengambil gambar atau tangkapan layar percakapan WhatsApp mereka. Ada cara lain untuk membocorkan obrolan WhatsApp. Pengguna WhatsApp sering mengunduh aplikasi yang mengandung malware. Ini sebagian besar dirancang untuk mencuri uang. Namun, mereka juga dapat meretas data dan kontak. Ketika seorang pengguna WhatsApp mengunduh aplikasi semacam itu, dia mempertaruhkan privasinya.
Platform aman seperti Google Play Store, Apple App Store mungkin juga memiliki opsi untuk mengunduh malware jenis ini. Program-program ini disamarkan sebagai aplikasi yang sah. WhatsApp dituduh mengumpulkan informasi yang ingin digunakan oleh perusahaan induknya, Facebook, untuk tujuan komersial. Ini dapat berupa nama pengguna, nomor telepon, dan lokasi untuk memahami jejak pengguna dan memberikan iklan bertarget kepadanya. Berikut ini Hal yang tidak disarankan dilakukan di percakapan WhatsApp:
Hal Yang tidak Disarankan Di Percakapan WhatsApp
- Jangan membicarakan apa pun di WhatsApp yang mungkin dianggap kejahatan. Jangan berbicara tentang narkoba, pornografi, dll.
- Jangan memposting atau membagikan foto atau video yang menyinggung tentang diri kamu atau orang lain di WhatsApp.
- Jangan pernah membahas transaksi uang apa pun di WhatsApp.
- Jika kamu pernah menghadiri suatu acara, jangan berbicara atau mengungkapkannya.
- Selalu ingat bahwa kehati-hatian dapat membantu kamu untuk berhati-hati tidak hanya di WhatsApp tetapi juga di kehidupan nyata.
Namun kamu jangan risau, kamu tetap bisa melakukan cara untuk mengantisipasi kebocoran data atau isi percakapan mu di WhatsApp, berikut caranya:
4 Cara Agar Percakapan WhatsApp mu Aman

1. Selalu Gunakan Aplikasi WhatsApp Original untuk Selular dan PC
Di saat kamu menggunakan WhatsApp , disarankan untuk menggunakan aplikasi yang resmi dari google playstore ataupun app store. Karena banyak aplikasi WhatsApp yang telah di modifikasi yang tersedia di internet. Aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi memberikan banyak fitur di dalamnya. Kamu mungkin menyukai atau membutuhkan fitur -fitur tersebut. Tapi untuk alasan keamanan percakapan WhatsApp mu, Kamu harus teliti sebelum menggunakan aplikasi tersebut.
Dan ketika kamu ingin menggunakan whatsapp di perangkat komputer atau laptop, kamu harus menggunakan aplikasi WhatsApp web resmi untuk desktop. karena menggunakan WhatsApp web resmi, data pengguna lebih aman.
2. Selalu Logout dari WhatsApp Web
Jika kamu membuka WhatsApp di browser, pastikan kamu mengeluarkannya juga jika kamu sudah selesai menggunakannya. Apa lagi jika kamu membuka WhatsApp web di perangkat komputer atau laptop orang lain. Jika tidak di keluarkan, pemilik komputer atau laptop tersebut bisa membuka percakapan whatsapp kamu.
3. Periksa Enskripsi Percakapan WhatsApp
Cara yang bisa kamu lakukan dengan memeriksa enskripsi percakapanmu. Biar pun semua percakapan mu di WhatsApp di enskripsi end-to-end secara otomatis. Kamu tetap harus memeriksa hal tersebut.
cara melihat, apakah percakapan di WhatsApp sudah di enskripsi secara end-to-end, Berikut ini caranya:
- Buka tab obrolan dengan teman kamu.
- klik nama teman kamu
- klik pada tab enskripsi
- kamu bisa melihat satu set angka berbeda dan juga Kode QR.
- Kamu bisa mengajak teman di kontakmu untuk memindai Kode QR tersebut. Atau sebaliknya, kamu yang memindai kode QR di WhatsApp Temanmu.
4. Gunakan dan aktifkan keamanan 2FA Two-Factor Authentication
Fitur keamanan 2FA atau sering di sebut autentikasi dua faktor (Two-Factor Authentication) merupakan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun mu. Fitur pencegahan ini juga bisa kamu lakukan untuk melindungi akun dan juga percakapan WhatsApp kamu.
Dengan menggunakan Fitur keamanan Autentikasi dua faktor ini kamu akan di minta kode verifikasi secara berkala yang di kirimkan melalui nomor handphone mu. Berikut ini cara mengaktifkan autentikasi dua faktor :
- Buka aplikasi WhatsApp
- Klik tanda titik 3, lalu klik Setelan
- Pilih Akun, lalu klik verifikasi dua langkah
- Lalu klik Aktifkan, Masukkan PIN 6 digit.
- Masukkan juga email untuk meyetel ulang Pin.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan mengamankan isi percakapan WhatsApp kamu. Seperti istilah orang- orang, tidak ada sistem yang aman. Jadi kamu harus bijak menggunakan aplikasi apapun.