Tips Menjalankan Bisnis Investasi Tanah – Dalam menjalankan bisnis apapun, selalu ada yang namanya resiko, baik resiko dalam jangka panjang maupun resiko dalam jangka pendek. Yang dimaksud dengan resiko jangka pendek adalah resiko yang bisa langsung diketahui hanya dalam waktu yang sebentar, sedangkan resiko jangka panjang adalah kebalikannya.
Dalam dunia bisnis investasi tanah, resiko yang bisa menghantui adalah yang jangka panjang! Kenapa demikian? Karena saat kita memutuskan untuk membeli property berupa tanah untuk dijual kembali, maka hal tersebut tidak dilakukan pada waktu 1 – 2 minggu ke depan, melainkan bertahun tahun ke depan, dengan harapan nilai jual tanah tersebut semakin tinggi dan mahal.
Resiko dalam menjalankan bisnis investasi tanah bisa dihindari dengan mengikuti tips sederhana berikut ini. Selamat menyimak!
- Beli Semurah Mungkin, Dan Jual Semahal Mungkin
Ini hubungannya dengan margin atau keuntungan yang akan diperoleh. Dengan mencari tanah yang harga jualnya murah, dan menjualnya pada saat harga tanah tinggi.
- Ketahui Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Fluktuasi Harga Tanah
Fluktuasi atau naik turunnya nilai sebuah areal tanah ditentukan oleh banyak faktor. Sebagai orang yang bergerak dalam bisnis ini, maka hal tersebut harus diketahui dan dikuasai. Berikut adalah gambarannya :
-
-
- Faktor yang membuat harga tanah semakin tinggi adalah tanah yang berpotensi menjadi tempat yang strategis, yang ditentukan oleh semakin ramainya penduduk, dan semakin lengkapnya fasilitas yang ada. Perlu Anda ingat, seseorang akan memilih tempat tinggal yang memiliki fasilitas lengkap dan terjangkau. Jika dalam sebuah area lingkungan, semua fasilitas seperti sekolah, supermarket, warung, bengkel, tempat hiburan, tempat ibadah, dan hal lain yang dibutuhkan dalam hidup ini, maka semakin hari penduduk yang datang akan semakin ramai.
- Faktor yang membuat harga tanah semakin murah adalah tanah yang memiliki potensi sebaliknya. Penyebab tanah seperti ini karena lokasinya yang tidak aman, lokasinya yang selalu dilanda bencana (banjir, longsor, dll), dan lokasi lingkungan yang kurang bersahabat. Sebagai contoh, di daerah A terdapat fasilitas yang lengkap dan penduduk yang ramai, namun setiap musim hujan daerah A tersebut selalu mengalami banjir! Lambat laun, tempat tersebut akan ditinggalkan oleh orang orang yang tinggal disana karena tidak tahan kalau harus terus menerus terancam banjir.
-
Dengan mempertimbangkan hal tersebut. Maka investasi tanah yang dijalankan bisa meminimalisir resiko kegagalan dan kerugian.
- Bekerjasama Dengan Pengembang Property
Untuk mendapatkan kesuksesan dalam bisnis ini, kita harus mempunyai relasi bisnis, terutama yang bergerak dalam bidang pengembangan property. Contoh : jika ada pengembang property yang akan membangun sebuah komplek perumahan dengan fasilitas lengkap, maka kita bisa mencari lokasi tepat yang dekat dengan lokasi yang akan digarap pengembang property. Saat lokasi tersebut semakin ramai dan strategis, tanah yang dibeli sebelumnya akan mengalami kenaikan harga jual.
- Memiliki Modal Yang Besar
Bisnis investasi tanah memang cukup menjanjikan, namun juga membutuhkan permodalan cukup besar, yang tidak akan langsung terganti dalam waktu instant. Kalau untuk Anda yang memang sudah punya basic tersebut, maka beruntunglah Anda. Namun, untuk yang belum punya pun, Anda jangan berkecil hati karena banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal, misal dengan meminjam ke bank (itung itung nabung buat masa depan).
- Lincah Dan Menguasai Pemasaran
Jika dalam menjalankan bisnis investasi tanah tidak ingin terlalu lama kembali modal dan meraih keuntungan, maka pengorbanan yang harus dilakukan adalah Anda harus lincah dan menguasai pemasaran. Bagaimana caranya mencari tanah yang akan dijual dengan harga murah, dan bagaimana menemukan pembeli potensial untuk menjual tanah tersebut dengan mengambil margin tertentu.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk Anda yang berniat terjun ke bisnis investasi tanah. Semoga bermanfaat dan sukses untuk Anda